Kini kurasakan sepi
Tiada tawa tiada canda, tiada kata tiada suara
Mengapa hanya ada bisu ?
Mengapa aku hanya bisa meneteskan air mata?
Walau rumput bergoyang
Walau angin ramah menyapa
Namun hati tiada tersapa
Tak pula mampu mengusap air mata
Angin, ku ingin bercengkrama dengan mu
Dalam setiap hembusan yang kau berikan
Rumput, ku ingin berteman dengan mu
Bergerak bebas mengikuti irama sang bayu..
rya-Juli'04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar