selamat datang

Karena Semua Hal Perlu Dikomunikasikan :))

Kamis, 02 Juni 2011

ANALISIS FENOMENA KOMUNIKASI ANTARMAHASISWA

 Oleh : Innas Rizky Afria *)


Pengamatan tentang peristiwa komunikasi dalam peristiwa komunikasi antarmahasiswa di lingkungan kampus, khususnya di universitas jenderal soedirman dilatar belakangi oleh adanya fenomena pemakaian bahasa yang berbeda antara komunikator dan komunikan. Adapun tujuan pengamatan yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan contoh peristiwa komunikasi antarmahasiswa yang berasal dari berbagai macam daerah, menganalisis komponen-komponen komunikasi beserta unsurnya dalam peristiwa komunikasi dan untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar ilmu komunikasi.

Komunikasi merupakan hal yang paling penting untuk mahasiswa agar dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Komunikasi adalah suatu proses, dan merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan. Komunikasi terjadi karena upaya yang disengaja dan punya tujuan atau dalam keadaan sadar. Hal yang dibicarakan dalam komunikasi antarmahasiswa ini meliputi apa saja, dari perkenalan, tugas kuliah, dan lain sebagainya. Ini bisa terjadi di mana saja, tapi lebih seringnya terjadi di lingkungan kampus. Proses komunikasi yang baik biasanya ada frame of reference(kerangka acuan) atau bisa disebut overlaping of interest/kesamaan minat. Salah satu latar belakang frame of reference adalah budaya. Otomatis, kita harus menyesuaikan dengan budaya lawan bicara kita. Dalam pengamatan yang telah dilakukan, komunikasi   yang terjadi antarmahasiswa sering terhambat karena perbedaan bahasa yang digunakan dan terkadang si komunikan tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh komunikator sehingga tidak ada kesamaan makna. Padahal pengertian komunikasi yang bersifat dasariah memaparkan bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Sebagai contoh yang paling mencolok adalah bahasa sunda dan bahasa jawa, jika memperhatikan mahasiswa asal jawa dan mahasiswa asal sunda sedang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa campuran (indonesia-jawa, indonesia-sunda) kita akan menemukan hal-hal yang menarik. Kadang ditemukan kosa kata yang sama tetapi berbeda arti, atau kosa kata yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Ini hanya sebagian contoh kecil yang masih sama-sama bangsa Indonesia dan mungkin bisa diatasi dengan menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia atau terpaksanya dapat menggunakan kial/gesture, isyarat serta gambar yang merupakan media komunikasi primer walaupun cara ini juga sangat terbatas karena hanya bisa mengkomunikasikan hal-hal tertentu, tapi yang penting komunikasi tetap dapat berjalan dengan baik. Contoh lain yang lebih luas adalah  komunikasi yang berbeda bangsa, mereka akan mengalami hambatan-hambatan yang jauh lebih berat jika tidak mengerti bahasanya, mungkin akan bisa teratasi jika komunikasi yang terjadi adalah face to face atau tatap muka yang termasuk komunikasi secara primer. Cara-cara mengatasi nya juga dapat dengan kial/gesture, isyarat, gambar, lambang, dsb. Komunikasi yang baik juga harus ada feed back atau umpan balik. Umpan balik ini dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Agar komunikasi berhasil walaupun ada hambatan atau gangguan (noise), komunikator  harus selalu memperhatikan umpan balik, sehingga ia dapat segera merubah gaya komunikasinya ketika ia mengetahui umpan balik dari komunikan bersifat negatif. Contoh peristiwa komunikasi antarmahasiswa ini menitikberatkan pada fungsi komunikasi sosial, yaitu komunikasi penting membangun konsep diri kita, aktualisasi, dan terhindar dari tekanan. Pernyataan aktualisasi diri merupakan pernyataan eksistensi diri, menunjukkan bahwa kita sebenarnya kita ada.  Fenomena komunikasi antarmahasiswa ini juga mengandung fungsi komunikasi ekspresif, komunikasi yang menjadi instrumen untuk manyampaikan perasaan-perasaan(emosi kita) melalui pesan-pesan non verbal.

  • Kesimpulan

Komunikasi merupakan hal yang paling penting untuk mahasiswa agar dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Komunikasi adalah suatu proses, dan merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan.   Dalam pengamatan yang telah dilakukan, komunikasi   yang terjadi antarmahasiswa sering terhambat karena perbedaan bahasa yang digunakan dan terkadang si komunikan tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh komunikator sehingga tidak ada kesamaan makna.

Cara mengatasi hambatan-hambatan yang ada dapat menggunakan kial/gesture, isyarat serta gambar yang merupakan media komunikasi primer walaupun cara ini juga sangat terbatas karena hanya bisa mengkomunikasikan hal-hal tertentu, tetapi yang penting komunikasi tetap dapat berjalan dengan baik. Seorang komunikator  harus selalu memperhatikan umpan balik, sehingga ia dapat segera merubah gaya komunikasinya ketika ia mengetahui umpan balik dari komunikan bersifat negatif. Contoh peristiwa komunikasi antarmahasiswa ini menitikberatkan pada fungsi komunikasi sosial, yaitu komunikasi penting membangun konsep diri kita, aktualisasi, dan terhindar dari tekanan.

*) disusun untuk memenuhi tugas pengantar ilmu komunikasi/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar